Senin, 18 April 2016

Kue Singgang (Bika dari Ranah Minang)



Berhubung karena saya berasal dari Ranah Minang tepatnya Kota Padang, Sumatera Barat maka kali ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai apa itu Kue Singgang ? dan bagaimana cara membuatnya ? Kue Singgang biasa juga disebut dengan "Kue Bika Padang". Jika kita mengingat atau menyebut nama kue tradisional Bika, maka yang kita ingat adalah kue Bika Ambon yang begitu terkenal di Medan. Pada dasarnya Kue Bika Padang sangat berbeda dengan kue Bika Ambon. Jika dilihat sekilas pun dapat langsung dilihat perbedaan antara Kue  Bika Padang dengan  Kue Bika Ambon. Meskipun bahan dasarnya sama namun dalam hal rasa dan bentuk serta cara pengolahannya juga berbeda. 

Jika anda masih bingung dengan bentuk antara kedua bika tersebut, anda bisa melihat dari tekstur masing-masing. Bika Ambon berwarna kuning atau hijau (pandan) dengan tekstur berlubang-lubang seperti sarang tawon, sedangkan Bika Padang memiliki warna putih dengan tekstur dan bentuk layaknya apem. Jika Bika Ambon diolah dengan cara dikukus, bika Padang diolah dengan cara dibakar atau dipanggang.

Jika anda masih belum bisa membayangkan juga bagaimana sih kue Bika Padang ini, jangan khawatir selalu ada solusi untuk anda yang ingin melihat atau bahkan membuat da mencicipinya. Kali ini saya akan berbagi resep membuat kue Bika Padang  yang lahir dari tanah kelahiran saya, Ranah Minang khusus untuk anda, semoga resep ini bisa membantu anda untuk tidak penasaran sekaligus melestarikan kue tradisional Indonesia. 




Bahan-bahan :

  • 250 gram tepung beras 
  • 200 gram tape singkong
  • 100 gram gula pasir
  • 300 ml santan
  • 150 gram kelapa parut
  • 2 sendok teh baking powder

Cara Membuat :

  1. Campurkanlah bahan tepung beras dengan tape singkong dan gula pasir, lalu aduk-aduk bahan hingga tercampur rata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit ke dalam campuran bahan tadi sambil diaduk-aduk hingga tercampur rata. Selanjutnya tambahkan kelapa parut serta baking powder, aduk-aduk kembali hingga rata. Kemudian diamkan adonan hingga kira-kira 30 menit.
  2. Siapkan cetakan kue muffin, alasi bagian bawahnya dengan paper cup. Tuanglah adonan ke dalam cetakan, lalu panggang adonan di dalam oven atau dipanggang diatas bara api hingga matang sempurna, segera angkat dari oven atau bara api, lalu sajikan selagi panas atau hangat.
Nah, gampang sekali kan cara membuat kue tradisional khas Sumatera Barat ini ? Dimana ada keinginan pasti ada jalan atau cara untuk mendapatkanya. Bahan-bahan yang disediakan di atas bisa menghasilkan kue Bika Padang sebanyak 15 buah. Kue Bika Padang di tempat asalnya, Sumatra Barat sering disebut orang dengan sebutan kue bakar atau kue Singgang. Istilah ini muncul karena Bika Padang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar di atas bara api. Cetakan kue ini biasanya berbentuk bintang dan dilapisi dengan daun waru. Lapisan daun waru membuat aroma khas kue yang mengkombinasi aroma daun waru dan aroma kayu bakar. Saya si perut besar ini sangat menyukai kue ini, jika saya tidak memiliki banyak waktu untuk membuat kue Bika ini maka saya akan membelinya, hanya dibeberapa titik saya dapat menemui penjual yang masih bertahan menjual kue tradisional ini. Salah satunya yaitu di daerah tunggul hitam .Selamat mencoba, tetap berkreasi and still mangulek . Salam manis dari si lambuang kajai :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar